Home
Tentang Kami
Redaksi
Kode Etik Jurnalistik
Pedoman Media Siber
Menerima Tulisan (FAQ)
MAIN QUOTE$quote=Steve Jobs
Home
Padang Sidimpuan
Tapsel
Paluta
Madina
Palas
Sumut
Indepth
Opini
Kombur
Breaking News
No posts with label
sajak
.
Show all posts
No posts with label
sajak
.
Show all posts
Home
Subscribe to:
Posts ( Atom )
Popular Posts
Kritik Versi Pers Kita
Mengasah Rasa Malu
Pilkada, Merayakan Pesta Rakyat
Ide Lokalitas dalam Sastra
Korupsi dan Realitas Media
Buku Sastra dari Sastrawan Sumut
Dibunuh oleh Politik
Sajak Hari Sabtu Malam
Kerusuhan Sosial dalam Sajak
Berapa Persen Anda Manfaatkan Kemampuan Menulis Anda
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
analisa
apakabarsidempuan
apresiasi
Award
batakpos
berita
budaya
buku
Catatan
Cerita Bersambung versi Blog
cerpen
Cerpen
diskusi
esai
ide
jawapos
jurnalisme
jurnas
kolom
kompas
korantempo
kumpulancerpen
kumpulansajak
lampungpost
medanbisnis
medsos
opini
pikiranrakyat
polemik
polisi
politik
puisi
republika
riaupos
sajak
sastra
sinarharapan
suarapembaruan
sumutpos
surat
utama
waspada
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
analisa
apakabarsidempuan
apresiasi
Award
batakpos
berita
budaya
buku
Catatan
Cerita Bersambung versi Blog
cerpen
Cerpen
diskusi
esai
ide
jawapos
jurnalisme
jurnas
kolom
kompas
korantempo
kumpulancerpen
kumpulansajak
lampungpost
medanbisnis
medsos
opini
pikiranrakyat
polemik
polisi
politik
puisi
republika
riaupos
sajak
sastra
sinarharapan
suarapembaruan
sumutpos
surat
utama
waspada
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
analisa
apakabarsidempuan
apresiasi
Award
batakpos
berita
budaya
buku
Catatan
Cerita Bersambung versi Blog
cerpen
Cerpen
diskusi
esai
ide
jawapos
jurnalisme
jurnas
kolom
kompas
korantempo
kumpulancerpen
kumpulansajak
lampungpost
medanbisnis
medsos
opini
pikiranrakyat
polemik
polisi
politik
puisi
republika
riaupos
sajak
sastra
sinarharapan
suarapembaruan
sumutpos
surat
utama
waspada
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
analisa
apakabarsidempuan
apresiasi
Award
batakpos
berita
budaya
buku
Catatan
Cerita Bersambung versi Blog
cerpen
Cerpen
diskusi
esai
ide
jawapos
jurnalisme
jurnas
kolom
kompas
korantempo
kumpulancerpen
kumpulansajak
lampungpost
medanbisnis
medsos
opini
pikiranrakyat
polemik
polisi
politik
puisi
republika
riaupos
sajak
sastra
sinarharapan
suarapembaruan
sumutpos
surat
utama
waspada
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
Allen Ginsberg dan Kegilaannya, Penyair Indonesia dan Puja-Puji Kepada Mereka
Allan Ginsberd dan pasangan gay-nya, Peter Orlocsky Esai Budi Hatees "Apakah yang membuat Allen Ginsberg berhasil mendapatkan kursi di ...
Resistensi Para Koruptor
Budi P. Hatees* Siapa saja yang tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan ditetapkan sebagai tersangka, bisa dipastikan orang t...
Emily Dickinson dan Dunianya
Esai Budi Hatees Emily Dickinson sering dibicarakan sebagai penyair yang tertutup, suka mengurung diri, dan tak banyak bergaul. Di Indonesia...
Teanan
GONG…gong…gong…. Gema gong dipukul dengan nada tiga-tiga, bergaungan di langit Huta Ginjang ketika Namora menapak pada anak tangga rum...
Kritik Beserta Hal-Hal yang Tidak Perlu dan yang Perlu
Esai Budi Hatees Tiap orang resisten terhadap kritik. Seorang pejabat yang mengaku sangat demokratis, akan memerah juga kulit mukanya jika d...
Menjadi Renta Bersamamu
Setelah malam itu aku menginap di rumahmu, pagi harinya aku dihantam oleh rasa bersalah yang sangat dahsyat. Harusnya aku bicara terus-tera...
Hormat Saya Pada Jurnalisme
Pada tahun-tahun awal saya mulai menulis adalah masa yang sangat menggairahkan. Usia saya masih belasan tahun, siswa kelas 1 di SMP Negeri ...
Kasta PNS, Priyayi bagi Rakyat
Pegawai negeri sipil (PNS) di provinsi ini hanya bisa dibicarakan dalam perspektif sosiologis dengan mengedepankan paradigma stratifikasi so...
Puan Kecubung
:
Buku yang Tak Menghargai Pembaca
BARU-BARU ini Jimmy Maruli Alfian meluncurkan buku pertamanya, Puan Kecubung (2009). Diterbitkan Penerbit KataKita, buku setebal 100 halaman...
Kau dan Cerita di Dalam Kepalamu
Ketika kau duduk di salah satu bangku di dalam kafe itu, pelayan belum mendatangimu, kau tebar tatapan ke luar dari dinding kaca dan panda...