Ingin Aku Pahat Sebuah Rumah

by - November 18, 2012

: sri nurmawarni hutasuhut
untukmu, ingin aku pahat sebuah rumah
tak terlalu megah
pintu dan jendela senantiasa terbuka
hingga matahari terbit masuk sesukanya
menghangatkan segala yang dingin di hatimu
dan angin semilir menggiring burung-burung
datang membangun sarang
kicau mereka akan mengkristal
jadi nyanyian dalam hidupmu
betapa riuh betapa riang
sedang aku akan menjaga rumput liar
tak tumbuh di halaman rumahmu
dan rayap-rayap tak menggerogoti perabotan
untukmu, ingin aku pahat sebuah rumah
aku nyalakan sebuah lampu abadi di ruang tamu
hingga rumahmu selalu bercahaya
dan orang-orang dari tempat rantau
singgah karena terpukau
mereka akan meminta izinmu
untuk menetap dan menyalakan lampu lain
di hatimu
Sipirok, xii - 2008

You May Also Like

0 #type=(blogger)

Terima kasih atas pesan Anda